- Dj Tia Gazer Getarkan Golden Beach Bengkong Kedua Kalinya, Akui Luar Biasa dan Menyala
- Perayaan Paskah Tingkat Kota Batam Dimaknai dengan Kekompakan yang Terus Terjaga
- BP Batam Gelar Workshop tentang Logistik Aerocity
- Buka UKW ke-16 PWI Kepri, Kepala BP Batam: Wartawan Penting Dalam Menciptakan Informasi Sehat dan Berkualitas
- Nonton Bareng, Kepala BP Batam Apresiasi Antusiasme Masyarakat Dukung Kemenangan Timnas Indonesia vs Iraq U23
- Terima Kunjungan Insan Pers Riau, Kepala BP Batam Ajak Dukung Pembangunan
- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
Polisi Bubarkan Puluhan Remaja Diduga Hendak Perang Sarung Samping Gogo Supermarket Bengkong usai Tarawih
Keterangan Gambar : Remaja tertangkap kamera membawa sarung saat kedatangan polisi, diduga akan melakukan aksi perang sarung, di samping Gogo Supermarket, kawasan Golden City, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis, (14/3/2024) malam. /Iqbal/Polsek Bengkong
KORANBATAM.COM - Tim Patroli dan Unit Reskrim Polsek Bengkong membubarkan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan aksi perang sarung. Tawuran terjadi seusai salat Tarawih.
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Marihot Pakpahan mengatakan, kejadian itu terjadi tepatnya di samping Gogo Supermarket, kawasan Golden City, Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis, (14/3/2024) malam, sekitar pukul 21.40 WIB.
“Itu sekitar 20-30 remaja dan ada anak-anaknya. Sementara mereka juga membawa sarung yang ujungnya sudah diikat,” kata Marihot.
Marihot melanjutkan, pihak kepolisian langsung menuju ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Para pelaku tawuran kocar-kacir berlarian.
Marihot menyebutkan, sebagian besar dari mereka masih di bawah umur. Mereka diminta bubar dan segera pulang.
“Jadi Anggota tadi memberikan imbauan untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing, untuk mencegah terjadinya perang sarung, gitu aja, nggak diamankan,” ujarnya.
Marihot berpesan kepada masyarakat sesuai dengan arahan Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah dan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto untuk tidak melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR), perang sarung juga menggunakan petasan dalam membangunkan warga untuk sahur.
Pihak kepolisian akan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Kita selalu imbau yang orang mau SOTR itu nggak boleh. Bangunin sahur pakai petasan juga nggak boleh,” tukasnya.
(iam)