Keterangan Gambar : Bupati Natuna, Wan Siswandi (kemeja putih) memberikan secara simbolis alat kerja kepada personel Satgas saat pembukaan TMMD ke- 118 0318/Natuna di desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (10/9/2023). /PenDim 0318 Natuna

KORANBATAM.COM - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna tahun 2023 resmi dibuka selama 30 hari ke depan.

Program TMMD ke-118 dengan tema sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat ini dilaksanakan di wilayah desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau.

Pembukaan TMMD di Lapangan sepakbola ini diawali dengan upacara yang dipimpin Bupati Natuna, Wan Siswandi dan diikuti sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat struktural di instansi sipil.

Kegiatan pembukaan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara kesiapan kegiatan oleh pihak pertama Bupati Natuna, Wan Siswandi kepada pihak kedua Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-118 Tahun 2023, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Candra Morison Karundeg.

Kegiatan dilanjutkan penyerahan alat kerja kepada perwakilan Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-118 2023 sebagai simbolis telah dibukanya TMMD 118 meski diguyur hujan.

Hadir pula Kepala Staf Resor Militer (Kasrem) 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, Perwakilan Lanal dan Lanud Raden Sadjad (Lanud RSA), Kepala Kantor Search and Rescue (Kakansar) Natuna Abdul Rahman serta Kepala Pengadilan Negeri (PN) Natuna.

Dansatgas TMMD ke-118 2023, Letkol Inf Candra Morison Karundeg mengatakan, selaku Dansatgas dalam laporannya menyampaikan kesiapan kegiatan yakni dasar pelaksanaan, waktu pelaksanaan, tempat sasaran, personel satgas dan logistik kegiatan TMMD di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

“TMMD ini adalah program terpadu yang melibatkan banyak unsur. TNI, pemerintah dan masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan status desa dengan sasaran pembangunan fisik dan nonfisik sampai 19 Oktober 2023 mendatang,” bebernya yang juga selaku Komandan Distrik Militer (Dandim) 0318/Natuna, di lokasi kegiatan pembukaan, Rabu (10/9).

Sekedar informasi, dalam pelaksanaannya, TMMD merupakan Operasi (Ops) Bakti TNI yang dilakukan secara terpadu, bersama-sama dengan masyarakat maupun Pemerintah Daerah (Pemda) yang menyasar pada giat fisik maupun non-fisik dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah (Desa) yang masih terisolir dan sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Adapun kegiatan sasaran fisik pada pelaksanaan TMMD ke-118 di wilayah Kodim 0318/Natuna meliputi pembukaan jalan sepanjang 1 kilometer di dua Kecamatan yakni Bunguran Timur Laut dan Bunguran Timur yang menghubungkan desa Selamam menuju desa Sungai Hulu melalui Dusun Sebayar.

Kemudian pengerasan jalan, pembangunan drainase dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sedangkan untuk kegiatan sasaran non-fisik di antaranya penyuluhan bela negara, hukum, kesehatan, stunting, lingkungan hidup, pertanian juga penyuluhan narkoba.

“Selain itu kami juga memiliki sasaran tambahan yakni pasar murah dan pembagian sembako bagi warga sekitar, selama 30 hari ke depan,” ujar Morison.

Di lokasi, Bupati Wan dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah turut andil dalam membangun daerah di Kabupaten Natuna.

Menurutnya, TMMD adalah semangat juang kemanunggalan TNI dan Rakyat. TMMD sendiri merupakan aktualisasi budaya gotong-royong yang mengajak seluruh elemen masyarakat bergandengan tangan.

“Kegiatan ini merupakan wujud kemanunggalan TNI bagi mendekatkan kemanunggalan dan kontribusi dalam pembangunan di wilayah perbatasan khususnya,” katanya.

Di akhir kegiatan, dilakukan peninjauan meninjau pembangunan fisik TMMD ke-118 di Desa Selamam.

(iam)

---

▴-▴