- Curi Ponsel Pengunjung Pasar, Pria Lansia di Lubukbaja Ditangkap Polisi
- Anut Tradisi Sipakatau, Ady Indra Pawennari Sikapi Santai Hadapi Muswil IV KKSS Kepri
- Gowes Syiar MTQH ke-X Provinsi Kepri Berlanjut ke Bumi Berazam Jaya Karimun
- Rudi Ajak Muslimat NU Terus Berkolaborasi dengan Pemerintah
- Polisi di Bintan Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Narkotika Tanjungpinang
- Danlanud dan Ketua PIA RHF Tanjungpinang Sambangi Pemkab Lingga, Ini Tujuannya
- Data Center BP Batam Lebarkan Sayap hingga ke Provinsi Sumsel
- BP Batam Jajaki Kerjasama Pengelolaan Air Limbah Domestik
- Asita Mega Tourism Expo 2024, Tawarkan Berbagai Destinasi Wisata hingga Produk UMKM
- Rudi Gaungkan Batam Kota Pariwisata, Disampaikan Ardiwinata saat Asita Travel Mart 2024
Atensi Mensos RI, Tim Direktorat Anak Kunjungi Polsek Bengkong
Beri Apresiasi Kinerja Cepat Penanganan Kekerasan Seksual dan Penguatan ke Korban
Keterangan Gambar : Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan (tiga dari kanan) dan Anggota Penyidik (dua dan paling kanan) bersama Tim Direktorat Anak saat kunjungan pihak Kemensos-RI di Mapolsek Bengkong, Sabtu (27/4/2024). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Kepala Polsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir melalui Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim), Iptu Marihot Pakpahan menerima kunjungan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) di ruang kerjanya di lantai 2, gedung Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong, Sabtu (27/4/2024).
Kedatangan para rombongan Tim Direktorat Anak dari Kemensos-RI yang diketuai Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, dr. Nova tersebut dalam rangka memberikan atensi khusus dengan berkordinasi bersama pihak Kepolisian dan Kejaksaan terkait adanya kasus viral soal kekerasan seksual yang menimpa salah seorang anak bawah umur di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang diungkap jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bengkong baru-baru ini.
“Kami turun kesini (di Polsek Bengkong, red) untuk memberikan atensi dan terlebih lagi bantuan ke anak korban yang mendapatkan perlakuan kekerasan seksual dari ayah kandungnya dan teman dekatnya (pacarnya, red). Arahan dari ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini adalah untuk diberikan pelayanan di sentra milik Kementerian Sosial dan edukasi, seperti itu,” ujar dr. Nova kepada KoranBatam.
Ia menyampaikan keprihatinannya atas kasus pelecehan seksual terhadap seorang anak di Kecamatan Bengkong tersebut.
Beliau pun mengapresiasi respons cepat penanganan kasus kekerasan seksual anak kepada jajaran Polsek Bengkong, dan berharap kasus kekerasan seksual pada anak bawah umur secara umum ataupun khusus dapat menurun. Bahkan, kata dia, hal tersebut tidak terulang kembali dan menimpa anak-anak di bawah umur lainnya.
“Kami berharap kasus dan perilaku-perilaku yang mengandung kekerasan pada anak seperti ini bisa berhenti,” sebutnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kanit Reskrim, Iptu Marihot Pakpahan menyambut hangat kunjungan dan silaturahmi dari Kemensos-RI.
Marihot juga berharap kerja sama yang baik antara instansi pemerintahan di daerah, dapat terus ditingkatkan untuk kepentingan bersama.
“Iya sangat senang, lebih 2 jam kita ngobrol ya. Kami mengapresasi bisa dikunjungi pihak Kemensos RI dan berkenalan dengan tim terkait di Menteri Sosial. Kita berharap silaturahmi ini bisa terjalin erat,” kata dia.
Setelah pertemuan dilangsungkan, rombongan berkesempatan melihat langsung para tersangka dan diakhiri dengan berkunjung ke kediaman rumah korban.
Hadir langsung pada kegiatan ini, Tim Direktorat Anak Kemensos, Tim Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dari Kemensos RI dan Pediatri Sosial (Pedsos) Anak Kota Batam.
Turut mendampingi menerima kunjungan, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Jhon Friel LH. Simatupang dan Brigadir Vernandes Handhika, anggota Penyidik Unit Reskrim Polsek Bengkong.
(iam)